Lab Manajemen Energi, Teknik Fisika ITB, memperluas perannya dalam ekosistem inovasi dan kewirausahaan dengan mendukung lahirnya PT Inovasi Energi Asia (INERSIA), sebuah startup teknologi energi yang berfokus pada pengembangan sistem energi cerdas, terintegrasi, dan berkelanjutan. Kehadiran INERSIA merupakan manifestasi dari semangat hilirisasi hasil riset yang selama ini dikembangkan di Laboratorium Manajemen Energi ITB.

🏢 Tentang INERSIA
PT Inovasi Energi Asia (https://inersia.co.id/) didirikan oleh tim akademisi dan praktisi dari Lab Manajemen Energi ITB yang memiliki rekam jejak panjang dalam pengembangan sistem manajemen energi, energi terbarukan, dan teknologi digital untuk energi. INERSIA beroperasi sebagai perusahaan rintisan berbasis riset yang bertujuan mengakselerasi penerapan teknologi inovatif di sektor energi, baik untuk industri, sektor publik, maupun komunitas.
🔧 Fokus Inovasi INERSIA
INERSIA telah mengembangkan berbagai produk dan solusi yang merepresentasikan penggabungan antara deep-tech, pemahaman sistem energi, dan teknologi informasi. Beberapa solusi utama yang saat ini tengah dikembangkan dan diimplementasikan antara lain:
1. Microgrid Digital Twin Platform
Platform ini memungkinkan penciptaan kembaran digital (digital twin) dari sistem mikrogrid aktual, yang dapat digunakan untuk:
- Simulasi operasional sistem energi terbarukan (PV, baterai, beban, dsb),
- Uji algoritma manajemen energi (Energy Management System/EMS),
- Optimasi performa dan efisiensi energi secara real-time,
- Pengujian kendali berbasis Reinforcement Learning.
2. Cloud-Native Energy Monitoring System
Solusi ini memungkinkan:
- Pemantauan konsumsi energi listrik multi-titik secara real-time,
- Integrasi data dari berbagai sensor (smart meter, CT, voltage transducer),
- Visualisasi melalui dashboard berbasis cloud untuk analisis energi dan efisiensi operasional,
- Validasi performa dan penerapan di lebih dari 140 titik pengukuran di lingkungan kampus dan mitra industri.
3. Second-Life Battery Innovation
INERSIA juga fokus pada:
- Pemanfaatan baterai bekas kendaraan listrik (second-life battery) untuk aplikasi stasioner,
- Pengembangan sistem pemilahan dan penilaian kondisi baterai secara cepat dan efisien,
- Integrasi dengan sistem penyimpanan energi skala rumah tangga dan komunitas.
4. Strategic Partnerships & Commercialization
INERSIA telah membangun kolaborasi dengan:
- PT Rekacipta Inovasi ITB (RII) dan PT Global Pratama Powerindo (GPP) untuk penguatan strategi pemasaran dan penyediaan SDM instalasi,
- Industri telekomunikasi dan manufaktur untuk implementasi sistem monitoring,
- Program-program seperti ITB x Cambridge i-Teams, YPMI, dan CEO Summit untuk validasi model bisnis dan akses ke pasar.
🧩 Peran Lab Manajemen Energi ITB
Sebagai institusi yang mendorong inovasi berbasis riset, Lab Manajemen Energi ITB berperan penting dalam:
- Menjadi inkubator teknologi dan pusat pengujian solusi inovatif yang dikembangkan INERSIA,
- Memberikan akses ke infrastruktur uji coba seperti laboratorium, sistem mikrogrid, dan perangkat SCADA,
- Melibatkan mahasiswa dan peneliti muda dalam proyek-proyek startup sebagai bagian dari pengembangan kapasitas SDM energi masa depan,
- Menjadi platform kolaboratif antara akademisi, industri, dan pemerintah dalam mendukung agenda transisi energi nasional.
🎯 Visi ke Depan
INERSIA bercita-cita menjadi katalis dalam transformasi energi di Indonesia, khususnya dengan berkontribusi pada:
- Pencapaian target Net Zero Emission 2060,
- Pengembangan decentralized energy systems berbasis PV + baterai + EV,
- Edukasi dan pelibatan masyarakat melalui teknologi yang mudah diakses dan diimplementasikan,
- Penyusunan kebijakan berbasis bukti (evidence-based policy) melalui data sistem monitoring dan riset kolaboratif.