Sebagai bagian dari kegiatan penutup perkuliahan mata kuliah MS5033 Teknologi Energi Surya Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) Institut Teknologi Bandung (ITB), mahasiswa program kerjasama PLN bersama dosen pengampu, Prof. Tubagus Ahmad Fauzi Soelaiman, MSME., melaksanakan kunjungan lapangan ke beberapa lokasi instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang telah aktif beroperasi di lingkungan kampus ITB.Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa (01/07) pukul 08.30–11.00 WIB, dengan didampingi oleh tim dari PT Inovasi Energi Asia (PT Inersia), yakni Robi Sobirin, S.Si., M.Si. selaku Project Manager, dan Muhammad Ichwan Nugraha, S.Tr.T. sebagai Researcher.
Tiga Lokasi Strategis Kunjungan PLTS
1. Gedung Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM)
Kunjungan dimulai dari lantai 6 gedung SBM ITB, tempat PLTS berkapasitas 57,6 kWp telah diinstalasi dengan sistem Hybrid—menggabungkan sumber listrik dari jaringan PLN dengan sistem baterai cadangan. Sebanyak 240 panel surya masing-masing berkapasitas 240 Wp terpasang di atap gedung, serta 96 baterai jenis VRLA berkapasitas 2V 1000 Ah per unit turut mendukung sistem. Mahasiswa tampak antusias menggali informasi lebih lanjut mengenai konfigurasi sistem, fungsi baterai, serta melihat langsung instalasi fisik panel surya.
2. Labtek VI – Lab Manajemen Energi, Fakultas Teknologi Induustri (FTI)
Lokasi berikutnya adalah Lab Manajemen Energi di Fakultas Teknologi Industri (FTI), tempat berbagai riset dan prototipe terkait Energi Baru dan Terbarukan (EBT) dikembangkan.
Robi Sobirin memperkenalkan sistem ELISA (Energi Listrik dan Air), sebuah sistem monitoring berbasis Internet of Things (IoT) yang telah diterapkan di berbagai gedung kampus. ELISA kini terintegrasi dengan teknologi kecerdasan buatan untuk melakukan analisis dan prediksi konsumsi energi secara real-time. Mahasiswa juga diperlihatkan sistem PLTS mini berkapasitas 6,7 kWp yang menjadi bagian dari eksperimen di laboratorium tersebut.
3. PLTS Atap Kolam FTMD
Kunjungan ditutup di area kolam depan gedung FTMD, yang telah dilengkapi dengan sistem PLTS atap berbasis solar tracker. Teknologi ini memungkinkan panel surya untuk mengikuti arah datangnya sinar matahari secara dinamis menggunakan sensor cahaya, sehingga meningkatkan efisiensi penyerapan energi.
Harapan dan Dampak Kegiatan
Kegiatan kunjungan ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat dan motivasi mahasiswa untuk memperdalam pemahaman teknis serta keterampilan di bidang energi terbarukan. Lebih jauh, kegiatan ini juga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk turut serta dalam transisi menuju sistem energi berkelanjutan di masa depan.
