
Pada tanggal 23 Agustus 2024, Lab Manajemen Energi (ME) diwakili oleh Prof. Edi Leksono, selaku ketua peneliti, memamerkan produk 2nd Life Batteries. Inovasi produk second life batteries (2nd Life Batteries), yang merupakan baterai yang sudah tidak dapat lagi digunakan dalam aplikasi aslinya seperti kendaraan listrik, namun masih memiliki cukup daya untuk digunakan dalam aplikasi lain.
Dalam pameran ini, telah dibahas baterai kendaraan listrik yang mengalami penurunan performa hingga sekitar 70-80% dari kapasitas aslinya tidak lagi cocok untuk aplikasi intensif seperti kendaraan listrik. Penurunan ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk penurunan jarak tempuh (range), keamanan, efisiensi pengisian daya, serta perubahan profil penggunaan. Namun, baterai-baterai tersebut masih dapat dimanfaatkan untuk aplikasi lain seperti penyimpanan energi untuk rumah atau bangunan, sistem cadangan energi (backup power), atau integrasi dengan sistem energi terbarukan seperti panel surya.
Lab Manajemen Energi berencana mengembangkan 2nd Life Batteries menjadi produk baterai rak serta power bank. Baterai rak akan digunakan sebagai baterai stasioner untuk keperluan penyimpanan energi di rumah, bangunan, ataupun data center. Produk ini terdiri dari modul-modul baterai yang dapat diperluas kapasitasnya atau dipasang paralel dengan modul lainnya. Setiap modul dilengkapi dengan Sistem Manajemen Baterai (BMS) yang memonitor tegangan, arus, serta suhu baterai, serta melindungi dari kerusakan akibat kesalahan prosedur seperti over-charge, over-discharge, thermal runaway, dan short-circuit.
Selain itu, Lab Manajemen Energi juga mengembangkan power bank sebagai solusi portable untuk kebutuhan listrik sehari-hari seperti kegiatan outdoor, perkemahan, lampu darurat, dan pengisian daya handphone. Power bank ini juga dilengkapi dengan BMS untuk memastikan keamanan penggunaan.
Harapan dari kolaborasi ini adalah untuk dapat memasarkan produk-produk tersebut ke masyarakat luas, sehingga tidak hanya membantu mengurangi limbah elektronik, tetapi juga memperpanjang umur ekonomis baterai sebelum akhirnya didaur ulang. Ini merupakan langkah nyata dalam mewujudkan masa depan energi yang lebih berkelanjutan.
Penulis: Koko Friansa